Dengan Filosopi Semut Gotong Royong, Kita Menjalin Kebersamaan, Saling Berbagi Informasi, Kita Ciptakan Kerukunan Antar Sesama.

Chevrolet Buka 800 Lowongan Pekerjaan


Jakarta - Produsen mobil Amerika, General Motors yang di Indonesia terkenal dengan merek Chevrolet siap berkomitmen terhadap pasar Indonesia. Dana ratusan juta dolar pun siap mereka kucurkan untuk Indonesia.


General Motors mengumumkan siap menggelontorkan dana hingga US$ 150 juta untuk menghidupkan kembali pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi dan memproduksi 40 ribu mobil per tahun di pabrik tersebut.

President of General Motors Southeast Asia Martin Apfel menjelaskan kalau General Motors berkomitmen jangka panjang dengan mendesain mobil yang sesuai dengan pasar, bukan hanya Indonesia, melainkan Asia Tenggara.

"Asean menjadi negara kunci di belakang China, India dan Rusia dalam daftar negara dengan pertumbuhan tertinggi dalam 40 tahun mendatang," ujar Apfel di Jakarta, Jumat (12/8/2011).

"Kita siap menginvestasikan US$ 150 juta produksi lokal dengan mengaktifkan pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Nantinya kita akan memerlukan 800 karyawan untuk membuat 'people mover vehicle'," tambahnya lagi.

Mungkin 'people mover vehicle' yang dimaksud oleh Apfel itu adalah sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV) berkode PM7 yang memang sudah lama digadang-gadang untuk diproduksi di Indonesia di pabrik Chevrolet seluas 11 hektar yang berada Pondok Ungu, Bekasi.

Sementara President Director PT General Motor Indonesia Marcos A. Purty menjelaskan kalau dana investasi yang besar tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di kancah international.

"Akan ada 40 ribu mobil per tahun yang akan kami produksi di pabrik di Bekasi," imbuhnya lagi.

Hasil produksi sebanyak itu, menurut Purty dan Apfel tidak hanya akan digunakan untuk mengisi pasar mobil Indonesia, melainkan akan membuat Indonesia menjadi basis produksi PM7 di pasar Asia Tenggara yang terus berkembang.

"GM akan mengembangkan produk terbaik di pasar ini. Spesial untuk region ini kami menyiapkan produk khusus, dengan standar international," tandas Apfel.

"Pabrik ini akan aktif pada tahun 2013," pungkas Apfel.

Dengan adanya produk tersebut, penjualan Chevrolet di Indonesia pun diprediksi akan meningkat. Di tahun lalu saja penjualan Chevrolet meningkat hingga 72 persen dibanding tahun sebelumnya ketika di 2010 mereka menjual 4.500 mobil. Peningkatan itu kembali terjadi di semester 1 2011 dimana Chevrolet mengalami peningkatan hingga 18 persen.

"Target penjualan meningkat itu pasti," pungkas Marcos. "Kenapa Indonesia (pilihan untuk investasi dan pabrik)? Karena Indonesia adalah pasar masa depan," tuntas Apfel.
Info Bisnis : http://www.profitfund99.com/?m=&id=PF991000965